Penyebab Lalat Susah Dipukul

Penyebab lalat susah dipukul - Lalat merupakan serangga yang terkenal menyusahkan manusia. Serangga bertubuh kecil ini dapat menyebabkan manusia terkena penyakit. Hal ini disebabkan karena lalat senang berada pada tempat kumuh atau kotor, senang beradadi tempat yang mengandung banyak kuman penyakit.

Fakta tersebut membuat manusia harus membunuh lalat supaya lalat tidak hinggap pada makanan atau tempat-tempat lainnya. Namun usaha manusia membunuh lalat tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Lalat sebagai hewan memiliki kecepatan dan reflek yang cepat di kala manusia hendak membunuhnya. Padahal ukuran lalat sangatlah kecil. Mengapa bisa demikian? apa penyebab sesungguhnya lalat susah dipukul?

Penyebab Lalat Susah Dipukul

“Sekarang saya punya jawabannya,” ujar Dickinson yang melakukan penelitian bersama Esther M dan Abe M Zarem. Ia menemukan rahasia tersebut setelah merekam manuver sejumlah lalat yang terancam pukulan menggunakan kamera digital yang dapat merekam dengan kecepatan dan resolusi tinggi.

Mereka menemukan bahwa lalat dapat mengenali ancaman berdasarkan lokasi. Otanya akan menghitung seberapa jauh ancaman terhadapnya sebelum memutuskan untuk mengepakkan sayap dan kabur.



Setelah memprediksi arah ancaman, kakinya bertumpu untuk terbang ke arah yang berlawanan. Semua persiapan meloloskan diri dapat dilakukannya dengan sangat cepat, hanya 100 milidetik setelah ia mendeteksi adanya bahaya.

“Ini menunjukkan begitu cepatnya otak lalat memproses informasi sensorik menjadi respons gerakan yang sesuai,” ujar Dickinson. Bahkan, lalat mengatur postur tubuhnya sesuai besar ancaman.

Artinya, lalat telah mengintegrasikan dengan baik antara informasi visual dari mata dan informasi metasensorik di kakinya. Temuan ini memberikan petunjuk mengenai sistem saraf lalat dan menunjukkan bahwa di otaknya terdapat sistem pemetaan posisi ancaman. 

“Ini sebuah transformasi rangsangan menjadi gerakan yang sedikit kompleks dan penelitian berikutnya mencari bagian otak yang mengaturnya,” ujarnya.

Dari sistem tersebut, Dickinson juga dapat menyarankan cara paling efektif memukul lalat. Menurutnya, waktu terbaik memukul lalat bukan saat posisinya siap terbang sehingga waktu yang dibutuhkannya untuk mengantisipasi ancaman tersebut relatif lebih lama. Tentu tak mudah melakukan gerakan akurat kurang dari 100 milidetik.

Demikianlah alasan mengapa lalat susah dipukul. Semoga informasi ini dapat bermanfaat dan lalat tidak perlu dibasmi selama lalat tersebut tidak mengganggu sobat semua. Semoga bermanfaat. Rating 4.5

Penyakit Kanker Pada Anak

penyakit kanker pada anak - mungkin anda semua bingung dengan maksud dari judul artikel kali ini. Apabila sobat pembaca bingung, saya beri penjelasan bahwa artikel kali ini menjelaskan tentang macam-macam kanker yang dapat menyerang anak-anak.

kanker merupakan salah satu penyakit ganas yang sangat susah untuk disembuhkan. Perlu suatu mukjizat dari Tuhan untuk dapat menyembuhkan seseorang dari penyakit kanker. Mungkin kebanyakan orang beranggapan bahwa penyakit kanker hanya menyerang orang dewasa saja. Namun sangat disayangkan pernyatan tersebut salah besar.


Saat ini kanker juga mudah menyerang anak-anak. Sudah banyak media dan bahkan organisasi peduli kanker yang memberitakan kabar ini. Kanker memang susah untuk disembuhkan, tetapi dapat dicegah. Namun kanker pada anak-anak umumnya susah untuk dicegah.

Berikut beberapa penyakit kanker pada anak dan gejala-gejala yang menyertainya.

Berikut 5 penyakit kanker anak yang sering diderita serta gejalanya: 

1. Leukemia (kanker darah)
Leukemia atau yang lebih dikenal sebagai kanker darah adalah salah satu jenis penyakit kanker yang paling sering menyerang anak-anak. Leukemia disebabkan karena meningkatnya jumlah sel darah putih dalam darah atau sumsum tulang. Gejala yang ditimbulkan anak yang mengidap penyakit ini adalah pucat, demam tanpa sebab yang jelas, nyeri pada tulang, perut bengkak dan keras serta perdarahan seperti mimisan atau bintik-bintik merah di kulit. 


2. Retinoblastoma (kanker mata)
Kanker mata ini terjadi pada daerah di belakang mata yang peka terhadap cahaya. Pada umumnya penyakit ini menyerang anak-anak yang berumur kurang dari 5 tahun.  Seperti halnya leukemia, retinoblastoma juga bisa menyebar hingga tulang. Gejala yang muncul jika menderita penyakit ini adalah sindrom mata kucing (white pupil), juling (strabismus), dan peradangan jaringan mata (cellulitis). Jika bola mata tampak menonjol, ini menunjukkan bahwa kanker sudah berada pada stadium lanjut.


3. Osteosarkoma (kanker tulang)
Adalah penyakit karena pertumbuhan tulang yang tidak normal. Penyakit ini paling banyak ditemukan pada anak-anak berkelamin laki-laki. Gejalanya akan tampak seperti rematik pada orang dewasa yang tidak hilang-hilang, yang biasanya muncul pada waktu malam. Tulang juga menjadi rapuh sehingga mudah sekali mengalami patah tulang. 


4. Neuroblastoma (kanker saraf)
Kanker ini berasal dari jaringan yang membentuk sistem saraf simpatis. Kanker ini kebanyakan ditemukkan pada bayi baru lahir dengan perbandingan kasus pada anak laki-laki 1,2 kali lebih banyak daripada anak perempuan. Gejala awal neuroblastoma antara lain benjolan di perut serta perdarahan pada mata. Perdarahan pada amata akan memberi warna kebiruan di sekutar kantong mata, sehingga disebut sebagai sindrom mata rakun.


5. Limfoma Malignum
Limfoma malignum, yaitu keganasan pada sel limfosit. Kanker ini paling sering ditemukan pada anak usia 7-10 tahun. Gejalanya adalah pembesaran kelenjar getah bening asimetris yang tidak nyeri, demam, keringat pada malam hari, tidak nafsu makan, anemia dan infeksi.

Berdasarkan data WHO, setiap tahunnya penderita penyakit kanker bertambah dan sekitar 4% adalah kanker anak dan menyebabkan kematian. Pengobatan dan perawatan anak penderita kanker sangat menguras tenaga, pikiran, dan biaya.


Demikian info mengenai beberapa penyakit kanker pada anak. Penyakit kanker tersebut juga dapat menyerang orang dewasa tentunya. Kenali dan pahami gejala-gejala tersebut dan sedikit info bagi yang ingin membantu korban penderita penyakit kanker bisa mengikuti Aksi Peduli Panadol dengan mengupload foto dan beri cerita singkat tentang foto anda. Dengan mengupload foto tersebut maka Anda turut membantu membangun rumah singgah bagi anak penderita penyakit kanker anak, dan foto Anda bernilai Rp. 5,000.